TV.UNHAS.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bagi mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana (SPs) Unhas di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Jumat (18/8/2023).
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., memimpin upacara penerimaan mahasiswa baru. Tampak hadir senat akademik, dewan profesor, para wakil rektor, dekan, wakil dekan fakultas, dan sejumlah tamu undangan.
Acara PKKMB ini diadakan secara hybrid, yakni melalui platform virtual Zoom dan tatap muka di Baruga A.P. Pettarani Unhas. Setelah sesi tatap muka, para peserta berfoto bersama dengan tamu undangan PKKMB program pascasarjana.
Pada acara PKKMB ini, pihak SPs Unhas menggelar kuliah umum dengan menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 Laode Muhammad Syarif, S.H., LL.M., Ph.D.
Laode M Syarif memberikan kuliah umum dengan tema “Integritas Akademik: Bekal Meniti Hidup.” Ia berbicara tentang pentingnya integritas dalam dunia akademik dan memberikan nasihat yang sangat berarti bagi para mahasiswa baru.
Pada kesempatan itu, Laode M Syarif menegaskan bahwa peningkatan integritas di dunia kampus harus mencakup semua elemen, baik mahasiswa maupun tenaga pendidik.
“Kita memang perlu meningkatkan integritas kampus, baik itu untuk mahasiswanya, tenaga pendidiknya, maupun para dosen, dan seluruh civitas akademika yang ada di universitas,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dalam tiga poin inti yang telah disampaikan, Laode M Syarif menyebut bahwa menjaga integritas akademik harus dimulai dari diri sendiri.
“Menjaga integritas akademik harus dimulai dari diri kita sendiri. Seperti tindakan mencontek dan lain-lain, itu harus dihilangkan,” ujarnya.
“Kampus, khususnya Universitas Hasanuddin, harus dijadikan institusi pendidikan di Indonesia yang mendorong pentingnya integritas di masa depan. Hal ini akan membantu Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” tegasnya.
Sementara itu, dalam wawancara bersama Unhas TV, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc., mengharapkan mahasiswa baru pascasarjana mampu cepat beradaptasi, kreatifitas yang tinggi, dan inovasi yang semakin meningkat.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mampu mengejar ilmu dengan cepat, tetapi juga lincah, kreatif, dan inovatif sehingga bisa berkontribusi secara signifikan dalam menyelesaikan berbagai masalah,” jelasnya.
Prof. JJ menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dalam lingkungan akademik yang lebih kompleks. Ia meminta mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia saat ini.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam dan wawasan yang lebih luas, Prof JJ berharap, mahasiswa baru SPs Unhas bisa berkontribusi secara signifikan dalam menangani berbagai macam masalah di masyarakat. (Unhas TV / Rahmatia)
